My Gallery

Rabu, 03 Oktober 2018

Kalapas : Lapas Tidak Seram Seperti Yang Dibayangkan



Rabu, 3 Oktober 2018 |

313



KOTAAGUNG—Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kotaagung Sohibur Rachman A.Md.IP., S.Sos., M.H berniat mengubah mindset masyarakat terhadap lingkungan didalam lapas.
Hal itu diungkapkan, Sohibur Rachman saat berdiskusi santai dan makan siang bersama dengan sejumlah insan pers di Kabupaten Tanggamus di Rumah Makan Pondok Bambu.
Sohibur Rachman yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Rutan Kelas II B Depok itu, ingin menerapkan jalinan keterbukaan dan kedekatan dengan para pewarta seperti yang telah ia terapkan di Rutan Depok. Dirinya mengakui, bahwa lingkungan lapas bukanlah dunia terpisah yang tidak bisa membaur dengan lingkungan sekitar.
“Paradigma itulah yang harus kita benahi. Secara perlahan pastinya. Bahwa di balik sebuah tembok lapas atau penjara ada banyak sekali manusia yang sedang dalam pembinaan. Tak hanya dibina, warga binaan itu juga harus dipersiapkan untuk nantinya kembali menyatu dengan masyarakat luas,” ujar Rachman sapaan akrab kalapas.
Selama dipercaya Kemenkum-HAM Kanwil Lampung untuk menjabat sebagai Kalapas Kelas II B Kotaagung , Sohibur Rachman menjamin, sebisa mungkin “meruntuhkan” dinding tinggi yang selama ini menjadi barrier antara pewarta dengan internal lapas. Sebab diakui atau tidak, selama ini sangat dirasakan bahwa para pewarta sangat kesulitan untuk mendapatkan akses masuk ke lingkungan lapas. Dan fenomena itu terjadi secara masif. 
“Selama saya menjabat ini, mohon dukungan selalu dari rekan-rekan jurnalis untuk merubah hal-hal yang kurang tepat itu. Saya sendiri sangat tidak ingin, bahwa lapas atau penjara itu dilekatkan dengan persepsi negatif atau hal-hal yang menyeramkan saja. Perlu kawan-kawan ketahui, di balik tembok keliling lapas itu, ada banyak hal-hal yang belum tereksplor ke dunia luar. Salah satunya barang-barang furniture rumah tangga karya original para warga binaan. Dan masih banyak lagi program pembinaan skill terhadap para narapidana,” ujar Sohibur Rachman. 
Sementara General Manager Surat Kabar Harian Radar Tanggamus Rudi Andrianto, S.E. yang turut hadir, sangat mengapresiasi gagasan Kalapas II B Waygelang Kotaagung. Terlebih gagasan, program-program pembinaan, serta output (hasil) pembinaan itu, bisa terekspose dengan baik. Sehingga masyarakat luas, terutama yang di luar lingkungan lapas, bisa melihat langsung kepiawaian para warga binaan.
“Mewakili kawan-kawan, kami sangat mendukung gagasan Kalapas II B Waygelang Kotaagung. Selama ini, pemberitaan seputar lapas hanya terbatas pada momen-momen tertentu. Dan itu sangat minim. Namun dengan gagasan Pak Sohibur Rachman ini, semoga kendala yang selama ini terjadi bisa teratasi,” pungkas Bang Rudi sapaan akrabnya.

(sumber:radartanggamus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar