APEL DIAKHIR BULAN MEI LAPAS KOTAAGUNG MENJELANG LEBARAN

Tanggamus, Dengan suasana yang gerimis, tidak menyurutkan pegawai Lapas Kotaagung untuk melaksanakan Apel serentak di seluruh UPT Lapas Rutan di Indonesia, hal ini berkaitan dengan libur cuti bersama PNS / ASN di tingkat Provinsi dan daerah, namun pada pelaksanaannya di Lapas Kotaagung tidak ada istilah libur Hari Raya, karena disaat memasuki hari raya Idul Fitri merupakan hal yang akan dinanti oleh WBP untuk kedatangan sanak famili ke Lapas Kotaagung oleh karena itu Kepala Lapas beserta jajaran untuk mengambil langkah-langkah antisipasinya.

Kepala Lapas, Sohibur Rachman mengatakan bahwa kesiapan kita dalam bentuk pelayanan harus dioptimalkan dan mengurangi gangguan kamtibmas. "Sebentar lagi kita akan menghadapi lebaran Idul Fitri segala kesiapannya harus benar benar sudah maksimal dan bentuk pelayanan harus prima sehingga memberikan kenyamanan kepada keluarga WBP yang membesuk, dan bantuan pengamanan harus bisa lebih ekstra untuk bisa mengurangi gangguan Kamtibmas", ujar Sohibur.

Lain hal Kepala Lapas menyampaikan bahwa, hari ini adalah pelaksanaan apel serentak sebagai penguatan Tugas Pokok Fungsi kita sebagai abdi negara dan juga menutup bulan Mei 2019 sebagai awal memasuki bulan Ramadhan dan cuti bersama, Semoga di penutup bulan ini ibadah kita selalu diberikan keberkahan dan kita selalu dilindungi oleh Allah SWT dalam setiap tindakan dan perbuatan kita, dan besok saya harapkan untuk pelaksanaan Upacara Hari Pancasila semua pegawai Lapas dapat hadir melaksanakan kegiatan upacara di Lapas Kotaagung, kecuali bagi yang melaksanakan tugas jaga". Ujar Sohibur menambahkan.

BANTU PENGAMANAN MENJELANG LEBARAN, TIM BABINSA KORAMIL 03 TANGGAMUS MERAPAT KE LAPAS KOTAAGUNG

Pukul 21.40 WIB Lapas Kotaagung kedatangan tim Babinsa Koramil 03 Tanggamus dalam rangka memantau situasi terkini di Lapas Kotaagung, sebanyak 2 orang personil yaitu Kopda Agus Dikari dan Serda Safruddin yang datang ditemani Komandan Jaga Edi Hariyanto yang memang sedang berada di Lapas dan beberapa petugas jaga, hal ini berkaitan dengan patroli rutin dalam menyambut persiapan lebaran di Lapas Kotaagung.

Komandan Jaga yang bertugas malam itu, Edi Haryanto menjelaskan bahwa "kami sangat senang atas kedatangan Tim Babinsa kemari, selain bantuan pengamanan juga meningkatkan ajang silaturahmi serta dapat meminimalisir gangguan kamtib di Lapas Kotaagung, dengan hadirnya mereka ditengah tengah kita dapat mempersempit hal hal yang bisa mengganggu keamanan di Lapas serta memberikan efek psikologi bagi narapidana untuk melakukan pelanggaran di jam jam rawan, kita juga melakukan patroli melihat keadaan WBP serta melihat keadaan situasi kantor", Ujar Edi.

Patroli dan kunjungan Koramil ini di Lapas merupakan suatu bentuk kerja sama yang solid serta dapat menguatkan hubungan antar instansi bahwasanya kita masih memerlukan bantuan mereka, sebagai penunjang tugas pokok dan fungsi, dengan demikian dapat terjalin ikatan emosional dalam bekerja. Kedepannya Lapas Kotaagung akan melakukan hubungan kembali terkait bantuan pengamanan di lapas pada saat Lebaran Idul Fitri nanti bukan hanya dari Koramil dan Kodim, juga dari Kepolisian Resor Tanggamus akan membantu pengamanan.

MENCARI BERKAH DI MALAM KE 24 DI LAPAS KOTAAGUNG

Tanggamus, Sebanyak 110 warga binaan dan beberapa petugas bagian pengamanan melaksanakan kegiatan sholat Isya dan Tarawih berjamaah di masjid At-Taubah Lapas Kotaagung, serta dilanjutkan kegiatan Tadarus Quran oleh 7 orang WBP yang bertujuan untuk mencari berkah di malam ke 24 Bulan Suci Ramadhan.

Turut mendampingi Staf Pembinaan Rohani, Bapak Hamzah, menyampaikan bahwa "tidak terasa kita sudah memasuki malam ke 24 Ramadhan, Alhamdulillah sebentar lagi ramadhan akan meninggalkan kita, Mari kita tingkatkan amalan di akhir ramadhan ini karena sangat rugi kita apabila ramadhan berakhir tanpa ada amalan yang istimewa, Mari kita berharap dan berusaha sekuat tenaga untuk melaksanakan amalan yang membuat kita mendapatkan Lailatul Qodar, inilah puncak ramadhan yaitu Lailatul Qodar, dan saya berharap ada diantara kita bisa mendapatkan hidayah tersebut, Aamiin yaa Robbal Aalaamiin" ujar Hamzah.

Banyak hal yang membuat dimalam malam terakhir ibadah kita menjadi surut, namun dengan kemauan kita untuk memperbaiki diri bisa menjadikan kita sebagai manusia yang lebih baik dan insya Allah tekad itu bisa terlaksana bagi WBP kita di Lapas Kotaagung serta memberikan hal positif bagi Lapas Kotaagung. Hingga WBP kembali ke kamar hunian dan dilakukan pengecekan kembali, keadaan aman terkendali.

LAPAS KOTAAGUNG KEDATANGAN TIM PENILAI WBK WBBM DARI INSPEKTORAT JENDERAL

Setelah berjibaku dalam pengusulan WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani), Sabtu (25/05) Lapas Kotaagung siap dalam uji materi WBK tim Inspektorat Jenderal, sebelumnya Lapas Kotaagung telah melakukan uji materi di Kanwil Lampung dalam hal kesiapan untuk pengusulan WBK WBBM di wilayah Lampung, selain UPT Lapas Kotaagung, ada beberapa UPT Lampung yang diusulkan antara lain Lapas Perempuan Lampung, Lapas Kotabumi, LPKA Lampung dan Kanwil Lampung.

Dalam pelaksanaan Uji materi di Lapas Kotaagung tim Inspektorat Jenderal yang hadir untuk menilai adalah bapak Qolbin Sarim Harahap dan Bapak Agung Nugroho, kedua dari mereka melakukan uji materi dengan mengambil sampel dari beberapa WBP dan pengunjung untuk pengambilan data kuisioner sebagai bentuk uji materi pengusulan WBK di Lapas Kotaagung. Dalam penyampaiannya "Lapas Kotaagung belum bisa diusulkan WBK dikarenakan nilai IPK yang dibutuhkan belum mencukupi, sehingga Lapas Kotaagung belum bisa diusulkan sebagai UPT WBK" ujar Qolbin Salim Harahap yang terjun Langsung saat pengambilan data.

Kepala Lapas Kotaagung, Sohibur Rachman menjelaskan bahwa "memang benar kita belum mencukupi dalam aspek penilaiannya, namun kedepannya tidak menyurutkan semangat kita untuk tetap bisa dalam pengusulan WBK selanjutnya, dan kegagalan ini menjadikan semangat kita bersama untuk dijadikan acuan kekurangan materi yang akan diuji pada pengusulan selanjutnya, semoga dengan dukungan dan kekompakan rekan rekan petugas dan semangat mereka dalam meraih UPT berpredikat WBK selanjutnya Lapas Kotaagung bisa terpilih. Kegagalan ini menjadi motivasi kami untuk bisa bekerja lebih baik lagi". Pungkas Sohibur.

BANTU PENGAMANAN SATUAN SABHARA KE LAPAS KOTAAGUNG DALAM RANGKA PATROLI RUTIN

Pukul 23.00 WIB, Jumat (24/05) Lapas Kotaagung kedatangan tim Satuan Sabhara Polres Tanggamus dalam rangka patroli rutin serta melihat situasi terkini di Lapas Kotaagung, sebanyak 3 orang personil yang datang ditemani beberapa orang pejabat dan staf yang memang sedang berada di Lapas, hal ini berkaitan dengan patroli rutin dalam menyambut persiapan lebaran di Lapas Kotaagung.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KA.KPLP), Iwan Patra yang mendampingi menyampaikan "kegiatan ini suatu bentuk kerjasama yang solid antara Kepolisian Resor Tanggamus dan Lapas Kotaagung, kami berterima kasih yang sebesar besarnya atas kedatangan tim Sabhara Polres Tanggamus ke lapas, selain bantuan pengamanan juga meningkatkan ajang silaturahmi serta dapat meminimalisir gangguan kamtib di Lapas Kotaagung, dengan hadirnya mereka ditengah tengah kita dapat mempersempit hal hal yang bisa mengganggu keamanan di Lapas serta memberikan efek psikologi bagi narapidana untuk melakukan pelanggaran di jam jam rawan". Ujar Iwan Patra

Patroli rutin di Lapas merupakan suatu bentuk kerja sama yang solid serta dapat menguatkan hubungan antar instansi bahwasanya kita masih memerlukan keberadaan mereka disini, sebagai penunjang tugas pokok dan fungsi, dengan demikian dapat terjalin ikatan emosional dalam bekerja. Kedepannya Lapas Kotaagung akan terus memberikan kontribusi positif bagi Pemasyarakatan khususnya di Daerah Kabupaten Tanggamus.

BERKAH RAMADHAN, LAPAS KOTAAGUNG PANEN JAGUNG KEDUA KALINYA

Tanggamus, Memasuki puasa ke 19 Ramadhan di Lapas Kotaagung, Kamis (23/05) Kepala Lapas Kotaagung, Sohibur Rachman beserta jajaran petugas Lapas sebanyak 20 orang dan WBP Tamping kebun sebanyak 6 orang melakukan Panen Jagung yang kedua kalinya, dari lahan perkebunan luar Lapas seluas ± 600 m²,

"Hari ini merupakan berkah bulan suci Ramadhan di Lapas Kotaagung, yang mana kita melaksanakan panen besar Jagung, di area perkebunan luar Lapas, sebanyak hampir 5 Kuintal kita peroleh jagung, rencananya akan kita bagikan kepada petugas lapas, dan sisanya akan kita pasarkan, Alhamdulillah walaupun ditengah terik matahari terlihat semangat mereka panen jagung ini, Saya pun memberikan apresiasi kepada jajaran petugas yang ikut pelaksanaan dan mau mengembangkan potensi yang ada di Lapas Kotaagung khususnya di sektor perkebunan, ujar Sohibur Rachman

"Masih ada beberapa bibit lagi yang akan kita tanam di lahan ini, selepas kegiatan ini akan kita gemburkan lagi dan Minggu depan insya Allah kita tanam lagi, dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan keterampilan bercocok tanam bagi WBP di Lapas Kotaagung dan bisa menjadi bekal setelah bebas nantinya", ujar Kalapas menambahkan.

UPACARA HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-111 TAHUN 2019 DI LAPAS KOTAAGUNG

Tanggamus – Senin (20/5). Syamsudin menjadi Inspektur upacara pada pelaksanaan upacara bendera dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional ke-111 tahun 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Lapas Kotaagung, sedangkan komandan upacara oleh Johansyah, dan dihadiri oleh 50 (lima puluh) warga binaan dan seluruh pegawai Lapas Kotaagung. Kebangkitan Nasional diperingati bersama oleh seluruh rakyat Indonesia karena merupakan tonggak sejarah bangkitnya semangat nasionalisme persatuan, kesatuan dan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Negara Indonesia.

Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara yang dibacakan oleh Syamsudin Dalam naskah Sumpah Palapa yang ditemukan pada Kitab Pararaton tertulis: Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: “Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samanaisun amukti palapa”.

Memang ada banyak versi tafsiran atas teks tersebut, terutama tentang apa yang dimaksud dengan “amukti palapa”. Umumnya para ahli sepakat bahwa amukti palapa berarti sesuatu yang berkaitan dengan laku prihatin sang Mahapatih Gajah Mada. Artinya, ia tak akan menghentikan mati raga atau puasanya sebelum mempersatukan Nusantara. Sumpah Palapa tersebut merupakan embrio paling kuat bagi janin persatuan Indonesia. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-111, 20 Mei 2019, kali ini sangat relevan jika dimaknai dengan teks Sumpah Palapa tersebut. Kita berada dalam situasi pasca-pesta demokrasi yang menguras energi dan emosi sebagian besar masyarakat kita.

Apalagi peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini juga dilangsungkan dalam suasana bulan Ramadan Hingga pada akhirnya, pada ujung bulan Ramadan nanti, kita bisa seperti Mahapatih Gadjah Mada, mengakhiri puasa dengan hati dan lingkungan yang bersih. Dengan semua harapan tersebut, kiranya sangat relevan apabila peringatan Hari Kebangkitan Nasional, disematkan tema “Bangkit Untuk Bersatu”. Kita bangkit untuk kembali menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.

Dengan bertumpu pada kekuatan jumlah sumber daya manusia dan populasi pasar, Indonesia diproyeksikan akan segera menjemput harkat dan martabat baru dalam aras ekonomi dunia. Bersama negara-negara besar lainnya seperti Tiongkok, Amerika Serikat, India, ekonomi Indonesia akan tumbuh menjadi sepuluh besar, bahkan lima besar dunia, dalam 10 sampai 30 tahun mendatang. Kuncinya terletak pada hasrat kita untuk tetap menjaga momentum dan iklim yang tenang untuk bekerja. Kita harus jaga agar suasana selalu kondusif penuh harmoni dan persatuan.

Bangkitkan rasa dan semangat persatuan, kesatuan, Maju terus Indonesia nan jaya.

"Selamat Hari Kebangkitan Nasional"
"Salam Pemasyarakatan"