My Gallery

Sabtu, 13 April 2019

PEMBUKAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI NARAPIDANA (PORSENAP) DI LAPAS KOTAAGUNG DALAM RANGKA HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN KE 55 TAHUN 2019



Tanggamus, menjelang Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke 55, yang bertepatan pada tanggal 27 April 2019 nanti, Lapas Kotaagung menyelenggarakan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (PORSENAP) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kotaagung. Sebanyak 80 orang WBP dan seluruh petugas Lapas Kotaagung mengikuti kegiatan pembukaan tersebut dengan bersemangat. Adapun cabang olahraga yang diperlombakan adalah Futsal, Volly, Catur, Gaplek, Tenis Meja, serta tambahan lomba yaitu kebersihan kamar hunian atau blok hunian.

"kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa sportifitas, kerjasama, serta yang terpenting adalah mengeluarkan energi energi positif serta kemampuan atau skill yang ada pada WBP, selain itu kegiatan ini bertujuan untuk menghibur para WBP yang mengalami kejenuhan menjalani pidana di lapas sehingga dalam pelaksanaan kegiatan ini mampu menghilangkan rasa jenuh, stress dan kebosanan yang berlebih". Ujar Kepala Lapas Kotaagung, Sohibur Rachman yang membuka langsung kegiatan acara tersebut dengan simbolis menendang bola futsal.

Ketua pelaksana kegiatan Iwan Patra, selaku kepala Pengamanan Lapas Kotaagung, mengatakan bahwa "kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke - 55 Tahun, maka kita buatkan pekan olah raga dan seni narapidana atau yang kita sebut Porsenap, adapun cabang yang diperlombakan antara lain Futsal dan Volly yang diikuti 6 tim dari masing masing blok hunian, Catur yang diikuti 14 peserta Narapidana, Tenis Meja yang diikuti 28 peserta Narapidana, Gaplek yang diikuti 20 peserta Narapidana dan lomba kebersihan Lingkungan yang diikuti seluruh kamar hunian Narapidana, semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan tertib tanpa mengalami kendala suatu apapun". Ujar Iwan Patra menambahkan.

Porsenap ini diharapkan dapat memberikan efek positif bagi WBP itu sendiri maupun Petugas Lapas sehingga tercapai tujuan pembinaan yang dapat merubah pola pikir serta tingkah laku yang lebih bermartabat, bermanfaat serta berguna bagi masyarakat nantinya.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar