My Gallery

Sabtu, 10 November 2018

WBP Lapas Kotaagung Mengikuti Peringatan Hari Pahlawan dengan tema "The Gathering of Heroes : Semangat Pahlawan di Dadaku"

10 November 2018
Lapas Kotaagung

Gambar mungkin berisi: 16 orang

Dengan mengusung tema "The Gathering of Heroes : Semangat Pahlawan di Dadaku". Petugas Lapas dan Warga Binaan Pemasyarakatan menggelar peringatan Hari Pahlawan 10 November 2018 di Aula Lapas kelas IIB Kotaagung Kabupaten Tanggamus.

Dalam rangkaian Peringatan Hari Pahlawan yang diselenggarakan di Lapas Way Gelang itu, diawali dengan penampilan grup Marawis dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Menyanyikan lagu Indonesia Raya, lalu kemudian diisi dengan berbagai perlombaan-perlombaan yang diikuti oleh WBP.

Kegiatan peringatan Hari Pahlawan pada tahun 2018 ini, diselenggarakan secara serentak diseluruh Lapas dan Lembaga Pemasyarakatan se-Indonesia, dan hal itu digagas oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Republik Indonesia.

Dalam sambutan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami melalui Telekonfren menyampaikan bahwa, dengan momentum peringatan Hari Pahlawan, diharapkan dapat kembali menggelorakan semangat juang, membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Serta memberikan motivasi kepada warga binaan pemasyarakatan untuk memperbaiki sikap sehingga kelak mengembalikan kesatuan hidup, kehidupan dan penghidupan ketika kembali ketengah masyarakat," pesannya.
Gambar mungkin berisi: 4 orang, orang berdiri

Sementara, Kasi Binadik Lapas kelas IIB Kotaagung Ferdika Canra mengatakan, ada 4 perlombaan yang diadakan oleh Seksi Pembinaan Lapas, diantaranya lomba baca puisi bertema kepahlawanan, lomba pakaian perjuangan, dan lomba olahraga.

"Peringatan ini selain sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para Pahlawan, juga merupakan pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan rasa cinta tanah air terhadap WBP," katanya mewakili Kalapas Kotaagung Sohibur Rachman, Sabtu (10/11).

Ferdika menyampaikan, dengan peringatan Hari Pahlawan tersebut, dapat memberikan pelajaran kepada seluruh WBP, dengan memaknai dan mengenang perjuangan para pahlawan yang berjuang hingga tetes darah penghabisan demi membangun bangsa yang merdeka dan berdaulat.

"Kedepannya, diharapkan seluruh WBP sadar bahwa perbuatannya tidak sesuai dengan cita-cita kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para pahlawan, sehingga kelak ketika kembali ke masyarakat mereka menjadi warga negara yang baik," pungkasnya.

Gambar mungkin berisi: 7 orang, orang berdiri

Rabu, 07 November 2018

Dua Fasilitas Baru Pelayanan Publik Lapas Kotaagung



Sejalan dengan salah satu misi Kementerian Hukum dan HAM RI yaitu  mewujudkan penghormatan, pemenuhan dan perlindungan HAM, Lapas Kotaagung Kab. Tanggamus terus berbenah diri disegala sektor, terutama sektor pelayanan publik.

Sohibur Rachman, Kalapas Kotaagung meminta agar seluruh jajarannya memberikan pelayanan prima dalam pelaksanaan pelayanan publik dikantor yang dipimpinnya. Ia berharap mulai dari layanan kunjungan, informasi, pengaduan, perawatan napi, dan layanan integrasi berpedoman pada Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 27 tahun 2018 tentang Pelayanan Publik Berbasis HAM.

Sohibur menegaskan tak hanya sikap dan mental petugas yang perlu ditunjukkan, namun sarana dan prasarana masyarakat harus diperhatikan. Oleh sebab itu, ia menggagas pembuatan beberapa fasilitas yang menunjang kenyamanan masyarakat ketika melakukan kunjungan ke lapas, diantaranya ruang bermain bagi anak dan Gazebo bagi pembesuk di halaman luar lapas.

"Ruang bermain kami sediakan di areal dalam ruang besukan bagi keluarga penghuni yang membawa serta anak-anak. Jadi diharapkan meski mereka ada didalam lapas, tapi suasana tetap kekeluargaan. Ini penting guna kesehatan psikologis penghuni. Jika melihat anggota keluarga terutama anak-anak yang ceria otomatis emosi warga binaan juga ikut bahagia." Terang Sohibur.

"Gazebo dihalaman depan difungsikan untuk tempat menunggu bagi pengunjung yang sedang antri mendaftar. Konsepnya kami buat seperti lounge, jadi pengunjung bisa menunggu sambil makan dan minum. Bagi yang muslim, ada ruangan sebagai mushalla kecil untuk sholat" tambahnya.

Dua fasilitas ini kata Sohibur sedang dalam proses pengerjaan, diupayakan selesai akhir November ini.

"Berikutnya, kita akan bangun ruang laktasi bagi ibu menyusui. Sehingga bagi pengunjung yang punya anak balita dan masih menyusu tak sungkan lagi untuk memberikan asi pada anaknya karena ada ruangan khusus tersendiri. Ruang laktasi ini diperkirakan akan selesai pada penghujung tahun."

Selain itu, Sohibur menegaskan bahwa seluruh layanan yang ada di Lapas Kotaagung tidak dipungut biaya. Ia pun menegaskan bahwa apabila pengunjung menemui adanya penyimpangan, untuk segera melaporkan ke Unit Pelayanan Pengaduan.

"Semoga pembenahan yang terus kami lakukan dalam kurun waktu 2 bulan menjabat ini dapat memenuhi hak asasi dan memberikan dampak positif bagi narapidana dan masyarakat" pungkasnya.


Kamis, 01 November 2018

Profil Organisasi

Perkembangan kemajuan masyarakat Kabupaten Tanggamus cukup pesat, seiring dengan merebaknya fenomena Supremasi Hukum, Globalisasi, HAM, Demokratisasi, Disentralisasi, Transparansi dan Akuntabilitas, kondisi tersebut melahirkan berbagai perubahan nilai sosial masyarakat. Pergeseran nilai sosial tersebut selalu diikuti dengan munculnya tendensi kriminogen-kriminogen baru yang tentunya berpengaruh terhadap kinerja petugas Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kotaagung baik dalam bidang pengamanan, pelayanan dan perawatan Tahanan serta bimbingan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan.
Dalam melaksanakan kebijakan operasionalnya Lapas Kotaagung mengacu pada 10 prinsip pemasyarakatan yang mempunyai visi yaitu

Visi “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Tanggamus yang tertib hukum, aman dan sejahtera melalui peran serta Lapas Kotaagung.”  

Sejalan dengan visi tersebut diperlukan misi untuk menjabarkan langkah-langkah pelaksanaannya yaitu “Mengoptimalkan pelayanan, perawatan, pembinaan dan keterampillan serta meningkatkan kualitas keimanan dan kualitas intelektual Warga Binaan Pemasyarakatan.” Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Kotaagung dalam pelaksanaan operasionalnya mempunyai 2 fungsi antara lain Pra Adjudication yaitu melaksnaakan perawatan dan pelayanan terhadap tahanan titipan dari penyidik, Penuntut Umum, Hakim guna menjalani proses persidangan dalam rangka penegakan hukum, dan Post Adjudication  yaitu melaksanakan pembinaan dan pembimbingan terhadap pelaku tindak pidana yang telah diputus dan mempunyai kekuatan hukum yang tetap dalam sistem peradilan pidana.

Selasa, 30 Oktober 2018

Rangkaian Upacara Hari Dharma Karyadhika, Lapas dan Rutan Kotaagung

30 Oktober 2018














Tanggamus, INFO_PAS - Lapas Kelas IIB Kotaagung dan Rutan Kelas IIB Kotaagung kembali bersama sama melaksanakan rangkaian kegiatan Upacara memperingati Hari Dharma Karya Dhika ke 73 di Aula Lapas Kotaagung (30/10). Kegiatan ini dihadiri oleh Satu Pleton Jajaran Kodim 0424 Tanggamus, satu Pleton Jajaran Polres Tanggamus dan jajaran Anggota BNNK Tanggamus serta unsur jajaran Forkopimda Tanggamus yang diwakili oleh Asisten Satu

Dalam rangkaiannya, selain kegiatan Upacara bersama, Lapas Kotaagung dan Rutan Kotaagung menyelenggarakan Kegiatan pemberian Kenaikan Pangkat Petugas Pemasyarakatan, Penandatanganan Pakta Integritas, penyerahan Plakat kepada Bupati Tanggamus, pemusnahan Handphone dan barang terlarang serta Pelaksanaan Tes Urine petugas dari Lapas dan Rutan  Kotaagung yang langsung dilaksanakan oleh Pihak BNNK Tanggamus. Dalam Pembacaan Sambutan dari Menteri Hukum dan HAM RI, Kepala Lapas Sohibur menyampaikan bahwa Hari Dharma Karya Dhika diartikan secara menyeluruh adalah "manusia diberikan kelebihan untuk melakukan pekerjaan sesuai kewajibannya, aturan dan kebenaran", betapa besar amanah yang kita emban sebagai ASN kemenkumham, sebagaimana visi memberikan kepastian hukum kepada masyarakat adalah bagian dari tanggung jawab kinerja kita yang harus kita jalankan dengan sungguh sungguh untuk menciptakan kondisi pemerataan yang berkeadilan." Ujar Sohibur yang menjadi Inspektur Upacara.

Kegiatan Upacara ini pun dipindahkan ke Aula Lapas dikarenakan intensitas hujan yang tidak kunjung mereda dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan di Lapangan Upacara, namun tidak menyurutkan semangat petugas Lapas dan Rutan Kotaagung untuk pelaksanaan Upacara Hari Dharma Karya Dhika tersebut.

Kontributor: Lapas Kotaagung

Senin, 29 Oktober 2018

Upacara Gabungan Lapas dan Rutan Kotaagung Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018

29 Oktober 2018









KOTAAGUNG—Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 90, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kotaagung mengadakan Upacara untuk memperingati kegiatan bersejarah tersebut bersama dengan Rutan Kelas IIB Kota Agung di Lapangan Upacara Lapas Kota Agung (29/10/2018).
Dalam upacara tersebut tidak hanya diikuti oleh pegawai lapas dan rutan saja, namun warga binaan juga turut ambil bagian.
Kepala Lapas Kelas II B Kotaagung, Sohibur Rachman, saat membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menyampaikan bahwa tema Hari Sumpah Pemuda tahun ini megambil tema: “Bangun Pemuda, Satukan Indonesia”. Ada tiga karakter dan kapasitas yang perlu dikapitalisasi setiap generasi muda untuk memerangi pertarungan masa depan sekaligus dalam mewujudkan mimpi Indonesia.
“Pertama, diperlukan generasi muda yang memiliki kualitas integritas yang tinggi, kedua, kapasitas keahlian dan intelektual yang cukup mumpuni, ketiga, karakter kepemimpinan yang peduli dan profesional,” ujar Sohibur Rachman.
Kegiatan upacara gabungan antara Lapas dan Rutan ini sendiri merupakan yang perdana. Kehadiran personel rutan diapresiasi Sohibur Rachman.
“Kami sangat berterimakasih untuk atensi Kepala Rutan yang telah hadir membawa serta petugas Rutan dan menggabungkan kegiatan ini menjadi satu tempat, semoga kedepannya kegiatan-kegiatan lainnya dapat bekerja secara bersama sama sehingga bisa terlaksana dengan baik dan maksimal,” pungkas Sohibur.
Kontributor : Lapas Kotaagung

Jumat, 19 Oktober 2018

20 Napi Keluar, Ikut Kerja Bakti



Jumat, 19 Oktober 2018










KOTAAGUNG–Puluhan Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kotaagung keluar dari sel, Jumat pagi (19/10/2018). Keluarnya para napi ini bukan lantaran mereka bebas atau melarikan diri, melainkan untuk melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan di jalan sekitar lapas dan SMK Negeri 1 Kotaagung Barat.
Kepala Lapas Kelas II B Kotaagung Sohibur Rachman, menuturkan, aksi bersih-bersih dengan melibatkan warga seluruh pegawai lapas dan warga binaan ini masih dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika ke 73.
“20 narapidana yang ikut dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan ini memasuki masa pembinaan dan sudah diusulkan pembebasan bersyarat dan kegiatan bersih-bersih ini juga dikawal 25 orang petugas keamanan, “kata Sohibur Rachman.
Dilanjutkan Sohibur Rachman, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat agar peran dan fungsi pembinaan kepada narapidana berjalan maksimal dan napi tersebut dapat kembali diterima dilingkungan masyarakat.
“Kegiatan ini sebagai wujud menjaga kebersihan lingkungan dan membantu masyarakat yang tinggal disekitar lapas dalam menjaga kebersihan dan pelaksanaan ini adalah upaya melakukan tujuan dan sistem pemasyarakatan” ujarnya.
Masyarakat sekitar yang tinggal disekitar jalan lapas pun menyambut antusias kegiatan ini, “Jarang-jarang mas ada pelaksanaan semacam ini, semoga saja bisa berlanjut dan bisa membantu kegiatan warga setempat,” kata Ikhwan.
Kontributor : Lapas Kotaagung

Kamis, 11 Oktober 2018

KUNJUNGAN DANDIM 0424 TANGGAMUS DALAM RANGKA WAWASAN KEBANGSAAN BAGI WBP LAPAS KOTAAGUNG

11 Oktober 2018










Tanggamus, INFO_PAS - Pada hari ini (11/10/2018) Lapas Kelas II b Kota Agung kedatangan Komandan Distrik Militer 0424 Tanggamus, Letkol Arhanud Anang Hasto Utomo, dalam rangka memberikan materi wawasan kebangsaan bagi narapidana di Lapas Kelas IIb Kota Agung.
Kepala Lapas, Sohibur Rachman menyambut hangat kedatangan  beliau di Lapas dan dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa sebagian narapidana merupakan pindahan dan berdomisili di luar Tanggamus dan jumlah saat ini narapidana berjumlah 393 orang, Pegawai berjumlah 63 org yg sebagiannya merupakan petugas dibidang pengamanan sisanya adalah petugas dibidang registrasi dan administrasi
Kedepannya kami berharap dalam pelaksanaan tugas dapat memberikan pengalaman dan kerjasamanya dibidang pengamanan.

Dalam sambutannya Anang, mengatakan beliau menyampaikan apa itu wawasan kebangsaan, sejarah bangsa dan memberikan pandangan-pandangan tentang kilas balik kerajaan kerajaan yang ada di Indonesia.

Terkait apa yang disampaikan, beliau menjelaskan mengenai pola pikir untuk bersatu dan bertindak yang positif, memperbaiki diri, dan memberikan manfaat bagi orang lain dan siap untuk bela negara
Beliau pun memberikan semangat semangat bagi warga binaan untuk membangun jiwa walaupun dalam keadaan terkekang tapi mampu memberikan kreasi, dan berkontribusi untuk membangun dan menjadikan manusia yg berguna.

Kalapas yang menutup pertemuan meminta kerja sama dengan para WBP untuk terus berkarya dan sabar pada saat kondisi terbatas, kedepannya Kalapas ingin memberikan yang terbaik, menjadikan Lapas yang nyaman, Lapas yang Aman dan memberikan pemenuhan Hak hak untuk WBP.
Semoga apa yang menjadi visi dan misi Lapas Kota Agung dapat terlaksana dan kita akan terus bekerja dengan cepat.

Kontributor : Lapas Kota Agung

Rabu, 03 Oktober 2018

Kalapas : Lapas Tidak Seram Seperti Yang Dibayangkan



Rabu, 3 Oktober 2018 |

313



KOTAAGUNG—Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kotaagung Sohibur Rachman A.Md.IP., S.Sos., M.H berniat mengubah mindset masyarakat terhadap lingkungan didalam lapas.
Hal itu diungkapkan, Sohibur Rachman saat berdiskusi santai dan makan siang bersama dengan sejumlah insan pers di Kabupaten Tanggamus di Rumah Makan Pondok Bambu.
Sohibur Rachman yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Rutan Kelas II B Depok itu, ingin menerapkan jalinan keterbukaan dan kedekatan dengan para pewarta seperti yang telah ia terapkan di Rutan Depok. Dirinya mengakui, bahwa lingkungan lapas bukanlah dunia terpisah yang tidak bisa membaur dengan lingkungan sekitar.
“Paradigma itulah yang harus kita benahi. Secara perlahan pastinya. Bahwa di balik sebuah tembok lapas atau penjara ada banyak sekali manusia yang sedang dalam pembinaan. Tak hanya dibina, warga binaan itu juga harus dipersiapkan untuk nantinya kembali menyatu dengan masyarakat luas,” ujar Rachman sapaan akrab kalapas.
Selama dipercaya Kemenkum-HAM Kanwil Lampung untuk menjabat sebagai Kalapas Kelas II B Kotaagung , Sohibur Rachman menjamin, sebisa mungkin “meruntuhkan” dinding tinggi yang selama ini menjadi barrier antara pewarta dengan internal lapas. Sebab diakui atau tidak, selama ini sangat dirasakan bahwa para pewarta sangat kesulitan untuk mendapatkan akses masuk ke lingkungan lapas. Dan fenomena itu terjadi secara masif. 
“Selama saya menjabat ini, mohon dukungan selalu dari rekan-rekan jurnalis untuk merubah hal-hal yang kurang tepat itu. Saya sendiri sangat tidak ingin, bahwa lapas atau penjara itu dilekatkan dengan persepsi negatif atau hal-hal yang menyeramkan saja. Perlu kawan-kawan ketahui, di balik tembok keliling lapas itu, ada banyak hal-hal yang belum tereksplor ke dunia luar. Salah satunya barang-barang furniture rumah tangga karya original para warga binaan. Dan masih banyak lagi program pembinaan skill terhadap para narapidana,” ujar Sohibur Rachman. 
Sementara General Manager Surat Kabar Harian Radar Tanggamus Rudi Andrianto, S.E. yang turut hadir, sangat mengapresiasi gagasan Kalapas II B Waygelang Kotaagung. Terlebih gagasan, program-program pembinaan, serta output (hasil) pembinaan itu, bisa terekspose dengan baik. Sehingga masyarakat luas, terutama yang di luar lingkungan lapas, bisa melihat langsung kepiawaian para warga binaan.
“Mewakili kawan-kawan, kami sangat mendukung gagasan Kalapas II B Waygelang Kotaagung. Selama ini, pemberitaan seputar lapas hanya terbatas pada momen-momen tertentu. Dan itu sangat minim. Namun dengan gagasan Pak Sohibur Rachman ini, semoga kendala yang selama ini terjadi bisa teratasi,” pungkas Bang Rudi sapaan akrabnya.

(sumber:radartanggamus.co.id

Selasa, 02 Oktober 2018

Perkuat Koordinasi, Kalapas Kotaagung Kunjungi Pimpinan Muspida

02/10/2018

Kotaagung, INFO_PAS – Dalam upaya peningkatan keamanan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kotaagung Sohibur Rachman di dampingi pejabat struktural mendatangi komandan Kodim 0424, Kapolres serta Kepala Kejaksaan Negeri Tanggamus (02/10/2018). Kedatangannya di intansi vertikal tersebut dalam rangka silaturahmi di karena kan baru bergabung di Muspida Tanggamus serta membahas koordinasi keamanan dan kerja sama dalam penanganan gangguan kamtib di Lapas.
Sohibur Rachman membicarakan rencananya yang dalam waktu dekat ini akan mengadakan satgas PAS bersama seluruh anggota TNI Polri dan petugas Lapas.
“Saya ajak TNI dan Polri dalam satgas di Lapas Kotaagung,” pungkasnya.
Sohibur juga menyebutkan kepada I Made Rasma selaku Kapolres Tanggamus amat sangat terbuka untuk masalah Narkoba.
“Apabila ada oknum Lapas yang tersangkut dengan Barang haram narkoba akan di tindak tegas dan langsung menyerahkan kepada kepolisian dan BNN,”ujarnya.

Sohibur juga menjelaskan akan melanjutkan MOU antara Lapas dan Polres dalam bidang keamanan saat jam rawan dengan patroli ke Lapas untuk mengurangi terjadinya gangguan Kamtib di dalam lapas serta membantu regu pengamanan.
“Sepertinya Kapolres akan setuju jika dilaksanakan kembali MOU tersebut,”pungkasnya.
Disamping itu dirinya juga akan mengadakan kerja sama dengan Dandim 0424 Tanggamus untuk pelatihan bagi calon petugas dan petugas Lapas kotaagung untuk di berikan bekal kepada mereka agar bagaimana bersikaf dan penghormatan yg benar dalam melaksanakan tugas.
Sedangkan Kepala Kejaksaan Tanggamus menurutnya juga siap membantu dalam pelaksanaan di Bidang Hukum yang menyangkut masalah warga binaan yang telah menjalankan pidana harus wajib lapor di kejaksaan.
“Hal itu guna pengawasan agar Mereka setelah bebas tidak melanggar hukum kembali,”tutupnya.
Setelah melaksanakan kunjungan kalapas berpesan kepada pejabat struktural dan jajaran agar siap kerja nyata.
Kontributor: Lapas Kotaagung.

Senin, 01 Oktober 2018

Kesaktian Pancasila sebagai Momen Lapas Kota Agung Melaksanakan Kerja Nyata

(1 Oktober 2018)





(1 Oktober 2018) Sejak dipimpin oleh Kepala LP yang baru, Sohibur Rachman, banyak memberikan perubahan yang sangat nyata di Lapas Kotaagung. Hal ini merupakan bentuk kerja nyata yang di canangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Selepas upacara Hari Kesaktian Pancasila, Senin (1/10) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kotaagung menyatakan akan memberikan upaya-upaya maksimal dalam proses pembinaan di Lapas serta meningkatkan sistem pengamanan sesuai dengan apa yang sudah menjadi prosedur tetap dan peningkatan kerja sama dan kekompakan antar pegawai. " upaya-upaya pembenahan akan kita kerjakan secara cepat, yang kita sudah berikan adalah makanan yang layak, pembersihan blok-blok hunian, pengecatan kamar, perapihan teralis besi, serta melakukan pembinaan yang memang harus dijalankan seperti, pengajian rutin pada saat menjelang sholat dzuhur dan setelah ashar. Agar program dari Direktorat Jenderal terkait buta huruf Al-Qur'an dapat terlaksana secara maksimal, dalam bidang olahraga pun, kami memberikan kegiatan-kegiatan positif bagi mereka berupa gawang dan bola kaki serta bola voli agar kegiatan jasmani dan rohani berjalan maksimal dan WBP dapat menghilangkan rasa bosan nya di dalam Lapas, kami akan segera memberikan media-media informasi seperti TV, dimasing-masing blok hunian dan menghidupkan kembali Wartel agar para WBP mendapatkan akses berita-berita dan hiburan serta dapat berkomunikasi dengan keluarga". Ujarnya.

Kedepannya, Lapas Kotaagung akan melakukan beberapa upaya-upaya lain agar pelaksanaan visi dan misi KemenkumHAM dapat berjalan dengan lancar dan tertib, melalui kerjasama dengan instansi terkait, instansi lintas sektoral dan lembaga-lembaga serta pihak-pihak yang akan dijajaki, untuk melakukan kerjasama dan berkesinambungan.
Dalam moment saat ini yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila akan menjadikan pancasila sebagai landasan kerja mencapai prestasi bangsa.

Kontributor : Lapas Kotaagung