Tanggamus, Sudah berjalan kurang lebih 3 bulan masa penanaman bibit serai merah di Lapas Kotaagung, Selasa (17/9) banyak kendala yang memang dihadapi dalam pengerjaan penanamannya, mulai dari bibit yang mati bibit serai yang tumbuh subur serta bibit yang kekeringan, maka perlu dilakukan perapihan dan penanaman ulang bibit serai merah yang baik.
Sohibur Rachman selaku Kepala Lapas ikut serta dalam perapihan bibit tersebut dan menyampaikan bahwa perlu penanganan ekstra agar bibit tumbuh baik, " tanah di Lapas Kotaagung sangatlah subur dan cocok dalam pertanian, 3 bulan yang lalu sebagian besar lahan baik di dalam maupun luar lapas sudah kita tanami bibit serai merah namun ternyata memang harus butuh penanganan ekstra dalam hal pertumbuhannya, mulai dari pupuk yang tersedia, serta debit air yang banyak maka dapat kita harapkan pertumbuhan yang baik pada serai merah ini, namun kita menghadapi musim kemarau yang memang panjang jadi banyak bibit yang mati, khusus bibit baru tanam, kita akan coba untuk memecah tanaman yang subur dan besar untuk kita semai lagi di area yang kosong sehingga bisa memberikan hasil yang besar nantinya". Ujar Mantan Kepala Rutan Depok menyampaikan.
Diharapkan dengan perapihan ini bisa memberikan hasil positif dan berdampak baik bagi pertumbuhan serai merah di Lapas Kotaagung, serta bisa menjadikan Lapas Kotaagung menjadi lapas industri penghasil minyak Citronela yang sudah ditetapkan oleh kementerian sebagai lapas minimum security.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar