My Gallery

Sabtu, 01 Juni 2019

Lapas Kotaagung Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila



Tanggamus, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kotaagung menggelar upacara memperingati hari kelahiran Pancasila dilapangan Lapas, Sabtu (01/06/19).Upacara dipimpin langsung oleh Kalapas Sohibur Rachman, Amd. IP, S.Sos, MH dan dihadiri oleh pejabat maupun staf dan pengamanan serta warga Binaan Lapas Kotaagung.


Dalam sambutannya, Kalapas mengucapkan terimakasih kepada para jajaran dalam hal ini pejabat dan staf serta petugas pengamanan yang saya liat hampir 99% hari ini bisa hadir. Bisa melaksanan kegiatan, karena momen ini adalah momen yang sangat penting. disamping pentingnya hari lahir pancasila, ada penekanan pokok dari pelaksaan tugas pokok fungsi kita yaitu persiapan menghadapi menutup bulan Ramadhan dan menghadapi situasi lebaran Idul Fitri.

“Persiapan-persiapan kita untuk jajaran PAM dan pengamanan secara khusus dan secara umum saya rasakan baik dari proses persiapan dan proses managemen untuk 4 hari kunjungan ini sudah maksimal, jadi harapan saya untuk rekan rekan utamanya pejabat struktural, staf dan petugas pengamanan dalam rangka menghadapi persiapan lebaran ini kita bisa lebih total, bisa lebih fokus untuk bekerja di tugas pokok kita dan di pengamanan secara umum. Karena bagaimanpun juga tertib atau tidaknya lapas ada di jajaran pengamanan", ujar Kalapas.



Selanjutnya Kalapas menyampaikan sambutan Plt. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Hariyono. Pada pagi ini, Sabtu 1 juni 2019 kita patut panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kita dapat berkumpul  dan mengadakan upacara untuk memperingati hari kelahiran Pancasila. Pancasila mampu menyatukan kita semua sebagai satu bangsa dan  hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa kondisi geografis yang memposisikan wilayah indonesia sebagai Negara kepulauan makin memperkokoh konsep dab keyakinan akan “Tanah Air Indonesia”. Kesatuan gugusan pulau yang berada di antara dua samudra, Pasifik dan Hindia, serta di antara dua Benua, Asia dan Australia, meneguhkan bahwa kita sebagai bangsa memiliki ruang hidup tanah air sebagai kesatuan.

Pancasila sebagai dasar Negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para “pendiri bangsa” merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia. Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila.

Peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni bukan sesuatu yang terpisah dari momentum perumusan “Piagam Jakarta” oleh “panitia kecil” tanggal 22 juni dan pengesahan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 oleh panitia persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 agustus 1945. Jadi 3 peristiwa penting tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Dengan demikian, kita harapkan perdebatan tentang kelahiran Pancasila sudah tidak diperlukan lagi. Yang diperlukan mulai saat ini adalah bagaimana kita semua mengamalkan dan mengamankan Pancasila secara simultan dan terus menerus.

Melalui peringatan hari kelahiran Pancasila 1 juni 2019. Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi ” Politik harapan” dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi Negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa indonesia. Kita bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan.


Selanjutnya, menurut Sohibur, pelaksanaan upacara adalah instruksi dari Kementerian Hukum dan HAM yang sifatnya wajib dilaksanakan."Kami mengadakan upacara sendiri di dalam Lapas bersama seluruh pegawai dan perwakilan warga binaan untuk peringatan hari lahir Pancasila," ujar Sohibur.

Ia menambahkan, sebagai warga negara Indonesia apapun kedudukannya saat ini wajib berideologi Pancasila. Maka upacara peringatan lahirnya Pancasila bukan saja bagi pegawai lapas tapi juga warga binaan, sebab mereka juga warga negara Indonesia.Harapannya melalui cara peringatan dan pengamalan Pancasila semua warga negara Indonesia dapat mempertahankan Pancasila agar tetap jadi ideologi bangsa dan Indonesia tetap bertahan dengan jiwa Pancasila.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar