Tanggamus, Lapas Kotaagung melaksanakan kegiatan penyuluhan, pemeriksaan HIV/Aids dan sifilis kepada seluruh WBP dan petugas Lapas Kotaagung, Selasa (3/12). Sebanyak 407 WBP dan 30 petugas akan dilakukan pemeriksaan.
Kepala Lapas dalam sambutannya menyampaikan "terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus yang diwakili oleh Kepala Bidang P2P, Taman Prasi, Kepala P2 Dinas Kesehatan Tanggamus, Minarti, Kepala Puskesmas, Negara Batin, Ailawati, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS. Abdul Moeloek, Yusuf Aulia Rahman dan Dokter Umum Puskesmas Negara Batin, Desi Oktaria, untuk kesediannya hadir di lapas Kotaagung, jumlah WBP kita pada hari ini sebanyak 407 orang, dan kami berharap untuk selain WBP, petugas juga dapat diperiksa sehingga pemenuhan hak kesehatan juga dapat terpenuhi,
Sambutan dari Kepala Bidang P2P, Taman Prasi Menyampaikan "dalam rangka hari Aids sedunia ini merupakan bentuk perhatian juga dari pemerintah, dan kerjasama yang baik terutama sambutan bapak kalapas terkait kebutuhan kesehatan di lapas Kotaagung, banyak juga perubahan yang ada dilapas dan pemenuhan hak kesehatan sudah sangat baik dan berjalan di lapas ini, semoga kedepannya kita lebih menjalin kerjasama bahkan jangan sampai putus". Ujar Taman Prasi.
Dalam sambutan Dokter Yusuf menyampaikan bahwa "saya pertama kali masuk ke lapas dan ini merupakan pengalaman pertama juga saya melihat kedalam lapas dan sangat bersih serta WBP terlihat sangat baik dalam penampilannya, dalam peta kesehatan kami ada peta yang sudah kita sediakan bagi yang membutuhkan kesehatan dan itu merupakan bentuk perhatian dari pemerintah". Ujar Yusuf.
Lebih jelas lagi dokter menjelaskan Kenapa pentingnya penyuluhan dan pemeriksaan HIV/Aids dan sifilis adalah karena ada 3 persamaan jalan penularan yaitu:
1. Menular lewat darah
2. Menular lewat Persalinan
3. Menular lewat hubungan sex bebas
Dan cara untuk terhindar dari penyakit menular HIV/Aids dan Sifilis adalah dengan
Tidak melakukan hubungan sex yang beresiko tinggi, menggunakan pengaman ketika berhubungan sex, dan tidak menggunakan jarum suntik bersama sama, serta selalu periksakan diri minimal 3 bukan sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar